Profil Lulusan
Perkembangan dan perubahan situasi dunia saat ini sangat mempengaruhi kondisi sosial, ekonomi, budaya, dan politik global. Situasi tersebut mempengaruhi status kesehatan masyarakat dan keluarga. Untuk meningkatkan derajat kesehatan, dibutuhkan dokter-dokter yang mempunyai kompetensi memadai dalam pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, lulusan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi Fakultas Kedokteran Universitas Alma Ata mempunyai 5 profil lulusan mengacu pada Five-star Doctor pada tabel berikut
Care Provider
(Praktisi/Klinisi)
“Lulusan dokter yang memiliki kompetensi menyediakan pelayanan kesehatan dengan highest quality, comprehensive, countinous, integrated, and trusting relationship based on trust, dengan berpegang teguh kepada nilai-nilai ajaran Islam dan kebangsaan Indonesia khususnya dalam manajemen pencegahan diabetes millitus”
Dessicion Maker (Pengambil Keputusan Kedokteran)
“Lulusan dokter yang mampu membuat keputusan klinis, memilih teknologi yang sesuai dan mengembangkan karya ilmiah inovatif yang diterapkan secara etis dan adil dalam permasalahan kesehatan, untuk kepentingan individu dan masyarakat berdasarkan bukti evidence-based medicine dan etika profesi kedokteran”.
Manager (Manajer Pelayanan Kesehatan)
“Lulusan dokter yang mampu bekerja secara harmonis dengan individu dan organisasi dalam mengelola sumber daya kesehatan dalam sistem pelayanan kesehatan primer”.
Community Leader (Penggerak Masyarakat)
“Lulusan dokter yang memiliki kapabilitas leadership dan mampu berperan sebagai pemimpin dalam sistem kesehatan, pembuat kebijakan, serta pendukung kebijakan kesehatan masyarakat yang efektif, khususnya dalam program pencegahan diabetes melitus dalam komunitas”
Communicator (Komunikator)
“Lulusan dokter yang mampu menjalin komunikasi efektif dengan individu pasien, keluarga pasien, masyarakat, profesi lain, sejawat, dan pemangku kebijakan lintas sektor kesehatan, serta memberdayakan individu dan kelompok untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat”.