Tentang Fakultas Kedokteran
Penyakit tidak menular (PTM) masih menjadi penyebab utama kematian di Indonesia maupun global (WHO, 2018). Salah satu target dalam Sustainable Development Goals (SDGs) juga terkait dengan PTM yaitu mengurangi hingga sepertiga angka kematian dini akibat penyakit tidak menular pada tahun 2030. Target global penurunan kematian dini akibat PTM sebesar 25% tahun 2025 (Direktorat P2TM Kemenkes, 2019). Masalah kesehatan di Indonesia masih menghadapi tantangan yang besar yaitu ratio dokter dengan pasien yang belum sesuai standar dan penyebaran dokter yang belum merata. Fakultas Kedokteran Universitas Alma Ata hadir menjawab tantangan tersebut dengan sistem pembelajaran yang inovatif berbasis riset dan pengabdian masyarakat serta dukungan fasilitas dan sarana laboratorium dengan teknologi terkini, yang akan mempersiapkan mahasiswa Kedokteran dalam program studi sarjana dan profesi, dengan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.
Mereka dipersiapkan menjadi dokter yang profesional, kompeten, berkarakter M.U.T.T.A.Q.I.N dalam melaksanakan pelayanan kesehatan, terutama penanganan penyakit tidak menular serta menjawab perkembangan zaman, teknologi dan kebutuhan terhadap kesehatan. Muttaqin juga dimaknai secara spesifik sebagaimana berikut Multi-talent Medical Expertise: Menjadi Ahli bidang kedokteran yang multi talenta. Unlimitedly Long Life Learner: Menguasai ilmu kedokteran secara komprehensif dengan terus belajar tanpa batas waktu. Toward Nutrition-based NCDs management excellence: Menuju keunggulan tata kelola PTM; Teamwork-based patient management: Menjadi dokter yang mampu mengelola pasien secara tim; Adaptive: Menjadi dokter yang mempunyai kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan zaman, dan perbedaan lingkungan; Quality oriented outcome: Menjadi dokter yang bekerja dengan orientasi pada hasil yang berkualitas. Meningkatkan kualitas keilmuan & keterampilan klinis dalam pelayanan kedokteran; Integrated Islamic-Indonesian values-based character: Menjadi dokter yang mempunyai karakter paduan antara nilai-nilai keislaman dan nilai-nilai luhur keindonesiaan; Not race, Religion, and Class-based Health Provider Networking: Menjadi dokter yang berhati mulia,menjadi rahmat bagi semua (Rohmatan Lil’Aalamien) bekerja tanpa memandang suku, agama, maupun golongan.